DIANTARA HIKMAH MUSIBAH

DIANTARA HIKMAH MUSIBAH


 Ikrimah rahimahullah berkata:

ما من نكبة أصابت عبدا فما فوقها إﻻ بذنب لم يكن الله ليغفر له إﻻ بها، أو درجة لم يكن الله ليبلغه إياها إلا بها

"Tidak ada sebuah musibah pun yang menimpa seorang hamba ataupun yang lebih besar darinya, kecuali karena sebuah dosa yang Allah tidak akan mengampuninya selain dengan musibah tersebut, atau karena sebuah derajat yang Allah tidak akan menyampaikan hamba tadi kepadanya selain dengan musibah tersebut."

📚 At-Tadzkirah fil Wa'zhi, hlm. 124

🌍 Sumber || https://twitter.com/channel_moh/status/814158004748779520

BERATNYA KEIKHLASAN


Asy-Syaikh Musthafa Mabram hafizhahullah berkata:

‏الإخلاص عزيز، ووالله لا يعالج المرء شيئا من الأعمال الباطنة أشد من الإخلاص، وقد تظن الإخلاص في عملك فإذا فيه التفات.

"Ikhlash itu berat, demi Allah tidaklah seseorang mengobati atau memperbaiki amal bathin apapun yang lebih berat dibandingkan keikhlasan, dan bisa jadi engkau menyangka ikhlash dalam amalmu, padahal ternyata masih menoleh kepada selain Allah."

🌍 Sumber || https://twitter.com/FawaidMbrm/status/814266613411287041

IKHLASH KUNCI SELAMAT DARI KEDENGKIAN


 Asy-Syaikh Dr. Muhammad Ghalib hafizhahullah berkata:

‏من علاج الحسد التسليم لله بما قضاه من قسم الأرزاق والهبات، والحرص على أن يكون الحب والبغض في الله، لا نصيب للنفس والهوى من ذلك بشيء

"Diantara obat kedengkian adalah tunduk kepada Allah dan menerima atas takdir-Nya dalam membagi rezeki dan karunia-Nya, dan semangat untuk berupaya agar cinta dan benci hanya karena Allah semata, tanpa ada bagian untuk jiwa dan hawa nafsu sedikitpun."

🌍 Sumber || https://twitter.com/m_g_alomari/status/814424248542433280

DIANTARA CARA MENGHILANGKAN KEDENGKIAN


Asy-Syaikh Dr. Muhammad Ghalib hafizhahullah berkata:

‏من علاج الحسد حسن الظن لمن لا تهمة عليه، والدعاء له بالصلاح والنفع والتوفيق. وهذا عسير على نفس الحاسد، لكنه على من وفقه الله وأعانه يسير

"Diantara obat bagi kedengkian adalah berbaik sangka kepada siapa saja yang tidak mencurigakan, mendoakannya dengan kebaikan, agar dijadikan orang yang bermanfaat, dan selalu dibimbing oleh Allah. Ini memang sangat sulit bagi jiwa orang yang dengki, namun bagi siapa saja yang diberi taufiq dan pertolongan dari Allah hal itu mudah."

🌍 Sumber || https://twitter.com/m_g_alomari/status/814424585898786816

DIANTARA BENTUK BAKTI KEPADA SEORANG GURU


Asy-Syaikh Abul Harits Ibrahim at-Tamimy hafizhahullah berkata:

‏مِن بِرِّ طلبةِ العلم بشيخهم أن يَدفنوا المسائلَ التي أخطأ فيها، لا أن ينشروها ويشيعوها ويتعصبوا لها! وهذا متأكدٌ أيضا في حق أبنائه وأحفاده.

"Termasuk bakti para penuntut ilmu terhadap guru mereka adalah dengan memendam masalah-masalah yang beliau keliru padanya, bukan dengan menyebarkan, mengumumkan, dan fanatik terhadapnya, dan ini juga tanpa diragukan berlaku bagi anak cucunya."

🌍 Sumber || https://twitter.com/alsalafy/status/815145881058033665


MUSIBAH SEKECIL APAPUN ADALAH AKIBAT DOSA



Al-Hasan al-Bashry rahimahullah berkata:


إِنَّ الرَّجُلَ كان يُشَاكُ الشَّوْكَةَ يقول: إني لأَعْلَمُ أنكِ بِذَنْبٍ وما ظَلَمَني رَبِّي عز وجل.

Sesungguhnya ada seseorang yang tertusuk duri dia mengatakan, "Sungguh aku benar-benar mengetahui bahwa engkau melukaiku karena sebuah dosa yang kulakukan, dan Rabbku Azza wa Jalla tidak menzhalimi diriku."

 Az-Zuhd, karya al-Imam Ahmad, no. 1647.

 Saluran Telegram asy-Syaikh Fawaz al-Madkhaly hafizhahullah

PRINSIP AHLUS SUNNAH TERHADAP PEMERINTAH



Asy-Syaikh Dr. Ali bin Yahya al-Haddady hafizhahullah

‏نطيع ولاتنا في غير نكر ☆☆☆ ونحفظ قدرهم سرا وجهرا

فإن ظلموا صبرنا خير صبر ☆☆☆ وإن عدلوا شكرنا الله شكرا

فلو لا هم بفضل الله كانت ☆☆☆ حياة الشعب قتلا مستمرا

Kita mentaati pemerintah kita selama bukan pada kemungkaran

Kita menjaga kemuliaan mereka secara rahasia maupun terang-terangan

Jika mereka zhalim maka kita bersabar dengan sebaik-baiknya kesabaran

Jika mereka adil maka kita bersyukur kepada Allah dengan kesungguhan

Seandainya bukan karena mereka dengan karunia Allah

Kehidupan rakyat akan terus diwarnai pembunuhan

- Sumber || https://twitter.com/amri3232/status/369552959060729856

JANGAN MEREMEHKAN FITNAH WANITA



Ketika Sa'id bin al-Musayyab rahimahullah telah lanjut usia, beliau masih mengatakan:


ما خفت على نفسي شيئا مخافة النساء

"Tidaklah saya takut terhadap sesuatupun atas diri saya seperti ketakutan saya terhadap fitnah wanita."

-Thabaqat Ibnu Sa'ad, jilid 7 hlm. 136

-Sumber || https://twitter.com/Arafatbinhassan/status/806228328688549888

BID'AH DALAM PERKARA AGAMA SEPERTI KANKER




Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:

البدعة كالسرطان لا يُرجى بُرؤه إلا أن يشاء الله

"Bid'ah seperti kanker, tidak diharapkan kesembuhannya kecuali jika Allah menghendaki."

- Syarh al-’Aqidah as-Safarainiyyah, hlm. 183



- Sumber || https://twitter.com/fzmhm12121/status/814783390864048128

BOLEHKAH MAKAN ATAU MINUM DALAM KEADAAN BERDIRI ?


Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah ditanya:

- Pertanyaan: Ada beberapa hadits Nabi yang melarang makan dan minum dalam keadaan berdiri, dan juga ada beberapa hadits yang membolehkan untuk makan dan minum dalam keadaan berdiri, maka apakah maknanya kita tidak boleh makan dan minum dalam keadaan berdiri, atau kita makan dan minum dalam keadaan duduk, dan manakah hadits-hadits yang lebih layak untuk diikuti?

- Jawaban: Hadits-hadits dalam masalah ini shahih dari Nabi shallallahu alaihi was sallam, yaitu tentang larangan minum dalam keadaan berdiri, dan makan sama hukumnya. Namun juga terdapat riwayat dari beliau bahwa beliau pernah minum dalam keadaan berdiri, sehingga perkaranya dalam hal ini longgar dan semua riwayatnya shahih, jadi larangan tersebut sifatnya makruh. Maka jika seseorang butuh untuk makan atau minum dalam keadaan berdiri, hal itu tidak masalah.

  Telah dipastikan bahwa Nabi shallallahu alaihi was sallam minum dalam keadaan duduk dan berdiri, jadi jika seseorang perlu maka tidak masalah untuk makan atau minum dalam keadaan berdiri, walaupun jika duduk maka itu afdhal atau lebih utama dan lebih baik.

  Dan juga terdapat riwayat yang shahih yang menyebutkan bahwa beliau shallallahu alaihi was sallam minum air zam-zam dalam keadaan berdiri.

   Dan terdapat riwayat yang shahih dari beliau shallallahu alaihi was sallam dari hadits Ali radhiyallahu anhu yang menyebutkan bahwa beliau minum dalam keadaan berdiri dan duduk. Perkaranya dalam masalah ini longgar, walaupun minum dan makan dalam keadaan duduk lebih afdhal dan nyaman. Namun jika seseorang minum berdiri maka tidak masalah, demikian juga jika dia makan berdiri maka tidak masalah.

- Sumber || https://www.binbaz.org.sa/fatawa/3407

- Kunjungi || http://forumsalafy.net/bolehkah-makan-atau-minum-dalam-keadaan-berdiri/

KEBENARAN HANYA AKAN DIIKUTI OLEH ORANG YANG JUJUR







Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:


فإن المُخالِف عن علم يصعُب رجوعه، بخلاف المخالف عن جهل

"Sesungguhnya orang yang menyelisihi kebenaran dalam keadaan mengetahui sulit untuk bertaubat, berbeda dengan orang yang menyelisihi kebenaran karena tidak mengetahui."

 -Tafsir al-Utsaimin, jilid 1 hlm. 70

-Sumber || https://twitter.com/imamothaimeen/status/814899117411405828